Tidak Hanya Daging, Dewan Minta Pemerintah Awasi Semua ...
Tidak Hanya Daging, Dewan Minta Pemerintah Awasi Semua Kebutuhan Masyarakat Terlebih sejauh ini banyak akan menghadapi hari-hari perayaan sehingga komsumsi tentu meningk…
Tidak Hanya Daging, Dewan Minta Pemerintah Awasi Semua Kebutuhan Masyarakat
Terlebih sejauh ini banyak akan menghadapi hari-hari perayaan sehingga komsumsi tentu meningkat dan pemerintah harus menjamin apa yang dikonsumsi...
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SYAHRONIKetua DPRD Kota Pontianak, Satarudin. Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Syahroni
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua DPRD Kota Pontianak, Satarudin mendukung adanya langkah Pemkot Pontianak melalui Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan dalam mengawasi peredaran daging di Kota Pontianak.
< p>Menurut Satar, Kota Pontianak yang merupakan pusat ibu kota provinsi sudah tentu merupakan pusat perekonomian sehingga banyak orang yang ingin berjualan di Kota Pontianak termasuk mendatangkan barang-barang dari luar dan termasuk daging."Kita sangat dukung dan apresiasi, memang seharusnya peredaran semua barang saya rasa tidak hanya daging harus diawasi semua," ucap Satarudin saat diwawancarai, Sabtu (23/12/2017).
Baca: Pasca Posting Perseteruan Nikita Mirzani dan Ayu Ting Ting, Akun Lambe Turah Langsung Menghilang?
Selain itu, ia melihat sebuah langkah uang positif dalam mengawasi peredaran daging berupa kegiatan merazia tempat potong hewan ilegal, karena ia berpendapat di pemotong tersebut tidak dilakukan pemeriksaan selayaknya di RPH yang telah ditentukan pemerintah.
Politisi PDIP ini juga menambahkan rencana mencekal masuknya daging dari daerah luar kedalam Kota Pontianak itu sangat baik.
Terlebih sejauh ini banyak akan menghadapi hari-hari perayaan sehingga komsumsi tentu meningkat dan pemerintah harus menjamin apa yang dikonsumsi oleh masyarakat harus bebas dari segala penyakit.
"Lebih bagus memproteksi awal, dari pada bekalut setelah adanya kasus daging tidal sehat. Kita wajib lindunngi masyarakat kita di Kota Pontianak. Itu kebijakan tepat jika setiap daging yang dijual di Pontianak harus diperiksa terlebih dahulu," tegasnya.
"Kita dukung program razia tempat pemotongan ilegal dan mencekal masuknya daging ilegal dari daerah luar dalam Pontianak. Ini untuk menjamin warga kita," tambahnya.
Namun ia memberi catatan jika Rumah Pemotongan Hewan milik Kota Pontianak harus siap siaga apabila masyarakat ingin memotong, selama ini ia mendapat laporan memang para pedagang yang berjualan di pasar tradisional melakukan pemotongan di RPH, sedangkan pemotongan liar akan tumbuh jika mendekati hari-hari perayaan.
Tidak ada komentar