Terganggu Pengeras Suara Pemanggil Burung dan Buruk Bagi ... - Warta 24 Kalimantan Barat
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Terganggu Pengeras Suara Pemanggil Burung dan Buruk Bagi ...

Terganggu Pengeras Suara Pemanggil Burung dan Buruk Bagi ...

PROKAL.co PROKAL NEWS PRO KALTIM KALTIM POSTBALIKPAPAN POSSAMARINDA POSBONTANG POSTBERAU POST PRO KALTARA RADAR TARAKANBULUNGAN PO…

Terganggu Pengeras Suara Pemanggil Burung dan Buruk Bagi ...

  • PROKAL.co
    • PROKAL NEWS
    • PRO KALTIM
      • KALTIM POST
      • BALIKPAPAN POS
      • SAMARINDA POS
      • BONTANG POST
      • BERAU POST
    • PRO KALTARA
      • RADAR TARAKAN
      • BULUNGAN POST
      • KALTARA POS
    • PRO KALSEL
      • RADAR BANJARMASIN
    • PRO KALTENG
      • KALTENG POS
      • RADAR SAMPIT
    • PRO KALBAR
  • BalikpapanTV
  • SamarindaTV
  • KPFMBalikpapan
  • KPFMSamarinda
  • Indeks Berita
UTAMA | PONTIANAK | KRIMINAL | DAERAH

DAERAH

Sabtu, 09 Desember 2017 20:07 Sempat Kecolongan, Warga Tolak Pembangunan Rumah Walet Terganggu Pengeras Suara Pemanggil Burung dan Buruk Bagi Kesehatan RUMAH WALET. Pekerja sedang membangun yang diduga dijadikan sebagai rumah walet di RT 021/RW 012 Jalan Pahlawan Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang, Kamis (7/12). Suci Nurdini Setiowati-RK

PROKAL.CO, Warga RT 021/RW 012 Jalan Pahlawan Kelurahan Bumi Emas, Kecamatan Bengkayang, Kabupaten Bengkayang dirisaukan dengan berdirinya rumah-rumah burung walet. Pasalnya, rumah walet tersebut berada di tengah pemukiman mereka.

Suci Nurdini Setiowati, Bengkayang

Diberitakan Rakyat Kalbar, warga menyatakan penolakannya terhadap pembangunan rumah walet dengan melakukan pengumpulan tanda tangan. Penolakan warga ini lantaran di lokasi tersebut sudah dibangun rumah walet. Bahkan diduga di lokasi yang berdekatan akan dibangun dua rumah walet lagi.

Salah satu bangunan memiliki luas 120 M² dengan 4 tingkat sudah pasti akan dijadikan rumah walet. Sedang bangunan kedua yang memiliki luas sekitar 60 M² dengan 3 tingkat. Namun, mandor yang mengerjakannya menyatakan, pemilik bangunan masih ragu apakah akan dijadikan rumah walet atau gudang.

Sebenarnya yang paling bermasalah bangunan kedua. Sebab jaraknya terlalu dekat, bahkan mepet dengan rumah warga. Warga khawatir pengeras suara pemanggil burung akan di hadapkan ke arah rumah mereka. Sehingga mengakibatkan polusi suara dan mengganggu ketentraman warga. Ditambah lagi rumah burung walet tersebut ditakutkan membawa dampak buruk bagi kesehatan warga.

“Bangunan itukan tidak mungkin pengeras suaranya menghadap sana, karena ada bangunan t inggi yang dapat menghalau suaranya. Pasti bakalan menghadap rumah warga. Tentu akan mengganggu sekali, habis itu apa lagi kalau ada musim penyakit flu burung, habis kita semua," kata Mujidi, selaku juru bicara warga kepada Rakyat Kalbar, Kamis (7/12).

Warga mempertanyakan peran pemerintah terkait adanya bangunan rumah walet sebelumnya di tempat mereka. Apakah rumah walet tersebut mengantongi IMB (Izin Mendirikan Bangunan). Tidak mungkin pemerintah mengeluarkan IMB rumah walet, jika berada di tengah pemukiman warga.

"Jelas kita menolak adanya pembangunan sarang walet tersebut. Itu rumah walet yang pertama di situ saja kita kecolongan, terus yang ini kita ga mau lagi. Untung kita cepat menaggapinya," tuturnya. Warga setempat telah mengambil tindakan dengan membuat petisi penolakan pembangunan rumah walet tersebut kepada beberapa instansi terkait. Surat sudah kirim ke Lurah Bumi Emas, Camat Bengkayang dan Satpol PP Bengkayang. Warga berharap surat mereka s egera ditindaklanjuti. “Ini beberapa hari lagi RT kita akan rapat dengan Lurah dan membahas ini," jelas Mujidi.

Terpisah, Camat Bengkayang Ucok P. Hasugian SSTP MSi membenarkan bahwa pihaknya telah menerima surat dari RT 021/RW 012 Jalan Pahlawan. Ucok berjanji akan menindaklanjuti laporan warga ini dengan mengarahkannya ke pihak yang berwenang. Untuk kenyamanan bersama, pihaknya nanti akan mengecek di lapangan.

“Sebab ya kita tahu Bengkayang belum ada RDTR atau Rancangan Detail Tata Ruang, sehingga kita tidak punya dasar untuk penataan atau pemberian izin bangunan apa saja yang boleh dibangun," ungkap Ucok. Sementara Kabid Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan pada Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Bengkayang Ifa Delvina SSos mengatakan, pihaknya belum ada mengeluarkan izin pendirian rumah walet di Jalan Pahlawan. Ditegaskannya, untuk izin rumah walet tidak asal, harus mematuhi prosedur yang sudah ada.

"Saya sudah cek dan hasilnya belum ada izin untuk bangunan walet di daerah Jalan Pahlawan tersebut. Selain itu, rumah walet juga ada izin tersendiri tidak bisa sembarangan kita mengeluarkannya. Penduduk yang mengajukan usaha walet harus mengurus izin membangun rumah walet terlebih dahulu," tegasnya, Jumat (8/12).

Pihaknya hanya sebagai penerbit surat izin dan tim pengawas. Jika terjadi penyelewengan atau pelanggaran di lapangan Satpol PP yang berhak melakukan penindakan. "Kita tugasnya hanya mengeluarkan surat izin dan mengawasi operasional. Misalnya ada pelanggaran seperti ini akan ditinjau dan ditindaklanjuti Satpol PP kecamatan,” jelas Ifa. (*)

BERITA TERKAIT
  • HAYO NGAPAIN...!! Ada di Penginapan, 12 Cabe-cabean Diamankan
  • Usai Pesta Miras, Bukannya Mabuk, Yosep Malah Gantung Diri
  • Menengah-Atas, Relakanlah Si Melon untuk yang Bawah
  • Gunakan Dana Desa, Sukses Bangun Jembatan Gantung
  • Dicekoki Miras, Lalu Gadis 14 Tahun Itu “Ditunggangi”
  • TEGA..!! Disetubuhi Ayah Selama 3 Tahun
  • WADUH..!! Taksi Malaysia Bawa Senjata Tajam dan Peluru
  • JEDERR…!! Diduga Akibat Rokok, Speedboat Meledak
  • Ancaman Banjir, BPBD Imbau Warga Waspada
  • Tiga Dusun di Mempawah Terendam

BACA JUGA

Sabtu, 02 Desember 2017 11:27

RAYUAN MAUT..!! Janj i Dinikahi, Melati Rela Disetubuhi

BENGKAYANG- Diiming-imingi akan dinikahi, Melati (bukan nama sebenarnya) rela disetubuhi Manin, warga… Rabu, 29 November 2017 12:54

Terancam 6 Tahun Penjara Gara-Gara Racuni Ikan dengan Sianida

SAMBAS- Belum lama ini, Polsek Sejangkung menciduk seorang pria berinisial AP, karena menangkap ik an… Rabu, 29 November 2017 12:53

Merasa Dizalimi Pemkab Ketapang, Pedagang Berontak

KETAPANG- Ratusan warga Kabupaten Ketapang merasa dizalimi karena tempatnya mencari nafkah sehari-hari… Rabu, 29 November 2017 12:49

TEGA..!! Digenjot 4 Tahun oleh Ayah Tiri, Perut Melati Gembung

SINGKAWANG- Bapak berinisial Iw ini sungguh tega. Dia mencabuli anak tirinya berulang kali hingga hamil.… Sabtu, 25 November 2017 11:33

Diteror Orang Gila, Keluarga Wakil Ketua DPRD Sekadau Gemetar

SEKADAU- Wakil Ketua DPRD Sekadau, Jefray Raja Tugam bersama keluarga besarnya dibuat ketakutan di kediamannya … Sabtu, 25 November 2017 11:07

Polda Gerebek Sawmil di Balai Bekuak Ketapang

PONTIANAK- Investigasi FRKP Pontianak yang dipimpin Bruder Stephanus Paiman dua minggu lalu di Kabupaten… Sabtu, 25 November 2017 11:04

Berantas Ilegal Logging, Polisi Harus Konsisten

Ketua FRKP Bruder Stephanus Paiman meminta kepada pihak kepolisian yang ada di Kalbar untuk kon sisten… Sabtu, 25 November 2017 10:59

BEJAT..!!! Sudah Bau Tanah, Kakek Ini Cabuli Siswi SD Selama 5 Tahun

SAMBAS- Tak tahu diri..!! itulah ungkapan yang pantas disematkan kepada AK. Ya, kakek di Kecamatan Jawai… Selasa, 21 November 2017 12:50

Produk Dalam Negeri Ditinggalkan Warga Perbatasan

Produk-produk asal Malaysia membanjiri kawasan perbatasan di Kabupaten Kapuas Hulu. Sehingga tidak heran,… Selasa, 21 November 2017 12:46

Kalbar Ekspor 25 ton Beras ke Malaysia, Sarawak ‘Ekspor’ Balik 36 ton ke Kalbar

BENGKAYANG- Beberapa waktu lalu, Kalimantan Barat mengekspor beras ke Malaysia melalui Pos Lintas Batas… Dicekoki Miras, Lalu Gadis 14 Tahun Itu “Ditunggangi” HAYO NGAPAIN...!! Ada di Penginapan, 12 Cabe-cabean Diamankan TEGA..!! Disetubuhi Ayah Selama 3 Tahun WADUH..!! Taksi Malaysia Bawa Senjata Tajam dan Peluru Gunakan Dana Desa, Sukses Bangun Jembatan Gantung Usai Pesta Miras, Bukannya Mabuk, Yosep Malah Gantung Diri Terganggu Pengeras Suara Pemanggil Burung dan Buruk Bagi Kesehatan Menengah-Atas, Rela kanlah Si Melon untuk yang Bawah
  • HAYO NGAPAIN...!! Ada di Penginapan, 12 Cabe-cabean Diamankan
  • Terganggu Pengeras Suara Pemanggil Burung dan Buruk Bagi Kesehatan
  • Puluhan Karung Kentang dan Wortel Malaysia Disita
  • Usai Pesta Miras, Bukannya Mabuk, Yosep Malah Gantung Diri
  • Menengah-Atas, Re lakanlah Si Melon untuk yang Bawah
  • Gunakan Dana Desa, Sukses Bangun Jembatan Gantung
  • Dicekoki Miras, Lalu Gadis 14 Tahun Itu “Ditunggangi”
  • TEGA..!! Disetubuhi Ayah Selama 3 Tahun
  • WADUH..!! Taksi Malaysia Bawa Senjata Tajam dan Peluru
  • Sutarmidji Deadline 3 Hari Bongkar Pagar di Jembatan Landak
Sitemap
  • HOME
  • HOT NEWS
  • NEWS UPDATE
  • KOLOM
  • RAGAM INFO
  • INSPIRASI
  • FEATURE
  • OLAHRAGA
  • EKONOMI
  • KALIMANTAN TIMUR
  • KALIMANTAN TENGAH
  • KALIMANTAN SELATAN
  • KALIMANTAN UTARA
  • KALIMANTAN BARAT
  • TENTANG KAMI
  • KEBIJAKAN PRIVASI
  • DISCLAIMER
  • PEDOMAN MEDIA SIBER
Find Us
Copyright &copy 2016 PT Duta Prokal Multimedia | Supported By .Sumber: Google News | Warta 24 Bengkayang

Tidak ada komentar