Fakta di balik kelangkaan gas elpiji 3 Kg
Merdeka > Uang Fakta di bal…

Merdeka.com - Kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg) bukan hal yang pertama kalinya terjadi. Beberapa minggu terakhir masyarakat di sejumlah daerah mengeluhkan kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) bersubsidi.
Situasi ini tentunya menyulitkan masyarak at. Tak hanya menghambat aktivitas masyarakat, kelangkaan ini juga membuat harga isi ulang gas menjadi lebih mahal dari biasanya.
Salah satunya terjadi di sejumlah kabupaten di wilayah timur Provinsi Kalimantan Barat saat ini mengalami kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (Kg), khususnya di Kabupaten Sintang dan Kapuas Hulu.
Kepala Dinas Koperasi, UKM dan Perdagangan Sintang, Sudirman mengatakan, masyarakat Sintang kesulitan mendapatkan gas melon tersebut sejak dua minggu terakhir. Dari laporan masyarakat, saat ini harga gas elpiji 3 kilogram bervariasi dari Rp 35 ribu hingga Rp 55 ribu, untuk setiap isi ulang gas elpiji.
Dia berharap ada solusi dari Pertamina, apalagi saat ini menjelang Hari Raya Natal dan Tahun baru, karena gas elpiji 3 kilogram itu paling banyak digunakan masyarakat.
"Berbeda dengan gas elpiji yang lima kilogram atau 12 kilogram, justru itu tidak ada masalah, karena memang gas elpiji 3 kilogram itu yang banyak dipakai masyarakat," ka ta Sudirman seperti ditulis Antara, Jumat (8/12).
Lalu apa penyebab elpiji 3 Kg menjadi langka. Berikut penjelasan Pertamina. [azz] SELANJUTNYA
Baca Juga:
YLKI: Kelangkaan gas elpiji karena Natal dan Tahun Baru tidak rasionalMasih banyak keluarga mampu pakai gas elpiji bersubsidiWamen Arcandra klaim kelangkaan elpiji 3 Kg hanya sementaraPunya pengalaman, Pertamina tak khawatir hadapi kelangkaan elpiji 3 KgPertamina pastikan cabut izin usaha pengusaha nakal jika timbun elpiji 3 Kg



Topik berita Terkait:
- Pertamina
- Gas Elpiji
- Elpiji 3 Kg Langka
- Elpiji 3 Kg
- Jakarta
Komentar Pembaca
Be Smart, Read More
Indeks Berita Hari IniRekomendasi
Subscribe and Follow
Temukan berita terbaru merdeka.com di email dan akun sosial Anda.

Sumber: Google News | Warta 24 Sintang
Tidak ada komentar