Derita Korban Longsor Pacitan, Tiga Jam Bilal Menangis Minta ... - Warta 24 Kalimantan Barat
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Derita Korban Longsor Pacitan, Tiga Jam Bilal Menangis Minta ...

Derita Korban Longsor Pacitan, Tiga Jam Bilal Menangis Minta ...

Banjir dan Longsor Derita Korban Longsor Pacitan, Tiga Jam Bilal Menangis Minta Tolong di Antara Timbunan Tanah Duka mendalam masih dirasakan Bilal (41)…

Derita Korban Longsor Pacitan, Tiga Jam Bilal Menangis Minta ...

Banjir dan Longsor

Derita Korban Longsor Pacitan, Tiga Jam Bilal Menangis Minta Tolong di Antara Timbunan Tanah

Duka mendalam masih dirasakan Bilal (41). Warga RT 03 /RW 06 Dusun Duren, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, Pacitan yang menjadi korban longsor.

Derita Korban Longsor Pacitan, Tiga Jam Bilal Menangis Minta Tolong di Antara Timbunan Tanah(surya/rahadian bagus priambodo)Bilal (41) dan ibu kandungnya Bonirah (70) di rumah kerabatnya. Mereke kehilangan empat anggota keluarganya,akibat longsor.

TRIBUNNEWS.COM, PACITAN - Duka mendalam masih dirasakan Bilal (41). Warga RT 03 /RW 06 Dusun Duren, Desa Klesem, Kecamatan Kebonag ung, Pacitan.

Longsor yang terjadi di tempat tinggalnya, menyebabkan dia kehilangan kedua mertua, istri dan putranya.

Bilal adalah salah satu korban yang rumahnya hancur tertimbun material longsor saat terjadi longsor, Selasa (28/11/2017) dini hari.

Saat itu, mertuanya sedang tidur, sedangkan anak dan istrinya tertimbun longsoran saat berusaha keluar dari rumah.

Saat ini, Bilal mengungsi di rumah saudaranya, Muslih (45) di RT 02 / RW 06 Dusun Duren, Desa Klesem, Kecamatan Kebonagung, Pacitan.

Saat ditemui, Jumat (1/12/2016) Bilal tidak dapat berbicara karena tenggorokannya sakit. Tatapan matanya masih kosong, seolah masih terbayang di pikirannya kejadian yang sangat mengerikan pada malam itu.

Ketika ditanya mengenai kondisi kesehatannya, Bilal hanya dapat menggerakan bibirnya namun tidak terdengar suara.

Tangannya, kemudian memegang tenggorokannya seolah ingin menunjukan bahwa tenggorokannya masih sakit.

Tetangga Bilal, Muntiah (37) mengatakan Bilal saat ini belum bisa berbicara secara normal pascalongsor yang menewaskan empat anggota keluarganya. Bilal juga masih mengalami trauma.

"Tenggorokannya sakit, karena terus-terusan menangis," kata Muntinah, saat ditemui, di rumah Muslih Jumat (1/12/2017) siang.

Halaman selanjutnya 1234
Editor: Anita K Wardhani Sumber: Surya Ikuti kami di Tak Tampan Apalagi Gagah, Tukang Pijat Ini Malah Disenangi Banyak Wanita Cantik, Ini Rahasianya! Sumber: Google News | Warta 24 Kabupaten Pacitan

1 komentar

  1. Ich habe meine seminararbeit schreiben lassen ki und bin total begeistert! Die KI hat mir geholfen, Struktur und Argumentation zu verbessern. Alles verlief reibungslos, schnell und professionell – perfekt für Studierende mit wenig Zeit!

    BalasHapus