Wabup Kapuas Hulu Kagum Toleransi di Desa Suka Maju
Wabup Kapuas Hulu Kagum Toleransi di Desa Suka Maju Natal gabungan ini memperkuat rasa persaudaraan masyarakat, di Desa Suka Maju sehingga membawa perdamaianMinggu, 7 Januari 2…
Wabup Kapuas Hulu Kagum Toleransi di Desa Suka Maju
Natal gabungan ini memperkuat rasa persaudaraan masyarakat, di Desa Suka Maju sehingga membawa perdamaian
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID / SAHIRUL HAKIMFoto bersama Wabup Kapuas Hulu didampingi istrinya bersama warga desa suka maju, usai melaksanakan natal gabungan, Sabtu (6/1/2018). Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Sahirul Hakim
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Warga Desa Suka Maju, Kecamatan Mentebah, mengelar Natal Gabungan, di Gereja Katolik Keluarga Kudus desa Suka Maju, yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero, SH, Sabtu (6/1/ 2018).
Menjadi luar biasa natal gabungan tersebut adalah, sebagai wadah masyarakat Mentebah, dalam mewujudkan rasa toleransi antar umat beragama. Dimana umat Muslim juga berpartisipasi menyukseskan perayaan natal ini.
"Natal gabungan ini memperkuat rasa persaudaraan masyarakat, di Desa Suka Maju sehingga membawa perdamaian," ujar Perwakilan Ketua Panitia Natal Gabungan, Sabri S.Kom.I.
Maka dari itu, kata Sabri pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Wakil Bupati Kapuas Hulu beserta rombongan, camat dan Kapolsek dan semua pihak, atas dukungan sehingga acara ini bisa terlaksana.
"Perayaan natal gabungan ini sudah lama direncanakan, bahkan sudah melalui Surat Keputusan camat Mentebah, berdasarkan usulan panitia," ucapnya.
Tujuan dari natal gabungan tersebut jelas Sabri, untuk memperkokoh persaudaraan masyarakat. Mengingat masyarakat Mentebah pada umumnya masih satu keturunan.
"Kami masyarakat membentuk panitia secara b ersama, menyadari alangkah indahnya hidup berdampingan, saling membantu, menutupi dan mengasihi," ungkapnya.
Wakil Bupati Kapuas Hulu Antonius L Ain Pamero merasa kagum dan mengapresiasi dengan sikap toleransi masyarakat Mentebah yang selalu hidup berdampingan.
(Baca: PDIP Akan Umumkan Balon Kepala Daerah Di 5 Wilayah Live Streaming. Bagaimana Nasib Karolin? )
"Saya rasakan hari ini sungguh bahagia, bukan hanya umat Kristiani, ini fakta bahwa kita mau hidup rukun dan damai. Ini hal yang baru terjadi, bahkan mewakili ketua panitia menyampaikan sambutan tadi dari saudara kita yang muslim," ujarnya.
Anton menuturkan, apa yang dilakukan warga Mentebah sangat cocok dengan tema Natal tahun 2017 ini, yakni Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu.
"Kalau secara nasional dalam perayaan natal lalu, pemuda Ansor membantu menjaga gereja. Namun untuk tingkat daerah, khususnya di Mentebah ini, saudara kita secara personal terlibat langsung," ungkapnya.
Wewakili Camat Mentebah, Ikmun menambahkan bahwa pelaksanaan natal gabungan tersebut sangat penting, selain untuk membangun moral dan spiritual masyarakat, juga memupuk kebersamaan.
"Dalam persiapan natal gabungan ini, semua masyarakat terlibat. Itu yang perlu kita pertahankan, dan tingkatkan tidak pandang suku dan agama, yang penting kita harus kompak," ungkapnya.
Tidak ada komentar