Panwaslu Sanggau Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif
Panwaslu Sanggau Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sanggau menggelar sosialisasi pengawasan pemilu par…
Panwaslu Sanggau Gelar Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif
Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sanggau menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/HENDRI CHORNELIUSSuasana sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang melibatkan seluruh komponen masyarakat Sanggau. Sosialisasi berlangsung di aula hotel Emerald Sanggau, Jumat (8/12/2017). Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Hendri Chornelius
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SANGGAU - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Sanggau menggelar sosialisasi pengawasan pemilu partisipatif yang melibatkan seluruh komponen masyarakat Sanggau. Sosialisasi berlangsung di aula hotel Emerald Sanggau, Jumat (8/12/2017).
Sosialisasi ini mengangkat tema "Bersama rakyat awasi pemilu, bersama Bawaslu tegakan keadilan pemiluâ€. Hadir dalam sosialisasi tersebut, Komisioner Panwaslu Sanggau, Sekretaris Dukcapil Sanggau Niriu, Kabag Ops Polres Sanggau Kompol Ricky Renerika Riyanto, Muspika Kecamatan Kapuas, Ormas, OKP, para tokoh adat, tokoh agama dan tokoh masyarakat Sanggau.
Komisioner Panwaslu kabupaten Sanggau, Ahmad Zaini menyampaikan keterlibatan dan partisipasi masyarakat untuk mengawasi pemilu mutlak harus dilakukan.
(Baca: ISKA Kalbar Akan Gelar Pengobatan Gratis di Sanggau )
Termasuk peran penting media yang diharapkan bisa menjadi mitra Panwaslu untuk mensosialisasikan pengawasan beserta program-program Panwaslu Kabupaten Sanggau.
“Apalagi saat ini tahapan pemilu sedang berjalan sehingga dibutuhkan pengawasan dari masyarakat u ntuk mencegah potensi kecurangan pemilu, †katanya.
Ia menjelaskan, dengan komisioner yang berjumlah hanya tiga orang di Kabupaten, tentu sangat tidak mungkin mengawasi pemilu di Kabupaten Sanggau yang juga memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak dan wilayah yang cukup luas sehingga dibutuhkan pengawasan.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), Kabupaten Sanggau, Niriu menyampaikan rekapitulasi data kependudukan dan pencatatan sipil Kabupaten Sanggau, jumlah penduduk tahun 2017 sebanyak 482.500 jiwa, data penduduk wajib E KTP 354.753 jiwa, sudah cetak 225.725 jiwa, belum cetak 68.843 jiwa, sudah perekaman 260.148 jiwa, belum perekaman 94.605 jiwa, sudah perekaman tapi belum terkonsolidasi ke pusat 34.423 jiwa.
“Dari rekapitulasi data kependudukan tersebut, dapat dilihat bahwa masih banyak kekurangan dan belum terdatanya penduduk terhadap kepemilikan dokumen kependudukan, †katanya.
Lanjutnya, baik di desa maupun di tiap-tiap Kecamatan sehingga berdampak pada proses percepatan pembangunan dimana informasi dari Disdukcapil sebagai pengemban penyajian data kependudukan dan pencatatan sipil di Kabupaten Sanggau harus dapat melakukan pelayanan.
“Serta melakukan monitoring dan evaluasi terhadap data ganda dan data anomali di Kabupaten Sanggau, †ujarnya.
Sementara itu, Anggota dewan penasehat Ansor kabupaten Sanggau, Abang Indra menegaskan, setelah dilakukan sosialisasi seperti ini, diharapkan agar dapat menjalankan perannya dengan baik dalam mengawasi Pemilu.
“Karena memang harus melibatkan banyak pihak dalam mengawasi pemilu ini. Harapan kita agar Pilkada tahun 2018 di Sanggau berjalan lancar dan aman, sehingga tercipta pemimpin yang benar-benar berkualiatas, †pungkasnya.
Tidak ada komentar