Ternyata Pelajar Cirebon Masih Rajin Tawuran - Warta 24 Kalimantan Barat
GRID_STYLE

Post/Page

Weather Location

{fbt_classic_header}
www.uhamka.ac.id/reg

Ternyata Pelajar Cirebon Masih Rajin Tawuran

Ternyata Pelajar Cirebon Masih Rajin Tawuran

Para pelajar yang diduga hendak tawuran diamankan dan didata Tim Sabhara Polres Cirebon Kota. (Kanan) Polisi menghalau para pelajar yang memenuhi jalur by pass Kota Cirebon. FOTO:HARI…

Ternyata Pelajar Cirebon Masih Rajin Tawuran

Para pelajar yang diduga hendak tawuran diamankan dan didata Tim Sabhara Polres Cirebon Kota. (Kanan) Polisi menghalau para pelajar yang memenuhi jalur by pass Kota Cirebon. FOTO:HARIS SIHABUDIN/RADAR CIREBON

CIREBON- Tawuran antarpelajar terulang lagi di jalur by pass depan Lottemart, Kota Cirebon, Selasa (28/11). Kejadian tersebut melibatkan puluhan pelajar dari SMK tertentu. Mereka saling kejar di jalan raya, membuat arus lalu lintas terganggu.

Warga yang melintas takut menjadi sasaran para oknum pelajar itu. “Dulu kan pernah ada mobil yang kena batu sampai kacanya pecah. Makanya tadi saya gak berani maju. Setelah agak lengang baru saya maju,” tutur Deny (27), salah seorang pengendara mobil yang ditemui di lokasi kejadian.

Pantauan Radar, pihak kepolisian yang melakukan patroli langsung menyergap puluhan pelajar itu. Ada yang kabur, ada juga yang akhirnya berhasil diamankan dan langsung mendapatkan pembinaan di lokasi kejadian. “Ampun Pak, ampun Pak, saya gak tawuran,” ujar salah seorang pelajar saat diperintahkan polisi untuk berkumpul di sisi jalan raya.

Sementara Kasat Sabhara Polres Cirebon Kota AKP Indra melalui anggota Sabhara Suyatno mengatakan tawuran antarpelajar ini sering terjadi. Lokasinya pun selalu sama, yakni jalur by pass Kota Cirebon. “Kami tidak mengetahui motif mereka. Dari pihak sekolah tidak ada penyelesaian. Kita sering bergerak mengadakan patroli untuk antispasi agar tak terjadi tawuran,” kata Suyatno yang ditemui di tempat kejadian.

Pihaknya juga sering melakukan penyuluhan maupun pembinaan kepada para pelajar di setiap sekolah. Juga mengimbau kepada para guru agar dapat menjaga siswanya untuk tidak melakukan pelanggaran hukum. “Ini kan merugikan diri sendiri dan masyarakat sekitar. Kita berharap ke depan kejadian ini tidak terulang lagi,” tandas dia.

Sementara menurut keterangan saksi di sekitar TKP, Wawan, tawuran ini kerap kali terjadi ketika sepulang sekolah. Sebelum tawuran, kata Wawan, para pelajar itu sudah siap-siap di sisi jalan raya. “Terkadang kami warga mencoba untuk melerainya, tapi ya namanya pelajar sulit untuk bisa mengendalikan emosinya. Tidak jarang warung-warung dan pengguna jalan di sekitar menjadi korban,” cerita Wawan.

Dia juga heran karena aksi tawuran terjadi hampir setiap pekannya. “Entah motifnya seperti apa. Sebetulnya kebanyakan dari pelajar yang terlibat tawuran ini hanya ikut-ikutan saja. Itu yang saya lihat. Mereka tidak tau permasalahan awalnya seperti apa. Jadi ketika ada temannya ngajak, ya yang lain ikut-ikutan. Yang repot kan warga pengguna jalan yang jadi korban,” pungkas Wa wan. (hrs)

Sumber: Google News | Warta 24 Cirebon

Tidak ada komentar