Diperiksa KPK, Wasekjen Golkar Beberkan Komunikasi dengan ...

Diperiksa KPK, Wasekjen Golkar Beberkan Komunikasi dengan ...

Senin 27 November 2017, 17:26 WIB Diperiksa KPK, Wasekjen Golkar Beberkan Komunikasi dengan Novanto Tsarina Maharani - detikNews Foto: Wasekjen…

Diperiksa KPK, Wasekjen Golkar Beberkan Komunikasi dengan ...

Senin 27 November 2017, 17:26 WIB Diperiksa KPK, Wasekjen Golkar Beberkan Komunikasi dengan Novanto Tsarina Maharani - detikNews Foto: Wasekjen Golkar Maman Abdurrahman usai diperiksa KPK. (Tsarina-detikcom) Jakarta - Wasekjen DPP Golkar Maman Abddurrahman diperiksa KPK selama 5 jam sebagai saksi meringankan tersangka kasus dugaan korupsi Setya Novanto. Kepada penyidik, Maman mengaku menjelaskan soal komunikasinya dengan Novanto.
"Yang bisa saya sampaikan adalah terkait komunikasi saya selama kurang lebih 5-6 bulan dengan Pak Setya Novanto se lama proses e-KTP ini muncul. Itu yang saya sampaikan seperti itu. Jadi dari diskusi saya dengan Pak Setya Novanto, beberapa bulan ini dia menyampaikan kepada saya bahwa dia tidak terlibat," ucap Maman usai pemeriksaan di gedung KPK, Jalan Kuningan Persada, Jakarta Selatan, Senin (27/11/2017).
Maman menyanggupi hadir sebagai saksi meringankan atas dasar penunjukan Novanto. Menurut Maman, Novanto sedang menghadapi ujian.
"Kenapa saya mau hadir sebagai saksi karena pertama memang diminta oleh Pak Setya Novanto. Bagi saya beliau sekarang sedang dalam proses ujian dan cobaan dari Allah SWT. Menurut saya juga sebagai adek dan sebagai kader berkewajiban juga untuk meringankan beban yang ada pada beliau," imbuhnya.
Maman sebelumnya memasuki ruang pemeriksaan sejak pukul 11.15 WIB dan keluar dari gedung KPK pada pukul 16.00 WIB. Mengenai materi pemeriksaan lainnya, Maman enggan menjawab lebih dalam.

Foto: Politikus Golkar Aziz Syamsuddin usai diperiksa KPK. (Tsarina-detikcom)

Sementara itu, anggota DPR Komisi III Azis Syamsuddin yang juga diperiksa hari ini sebagai saksi meringankan sama sekali tidak mau memberi keterangan terkait pemeriksaannya.
"Saya sudah sampaikan pada penyidik. Silakan nanti penyidik menyampaikan ke rekan wartawan. Jangan saya," ucap politikus partai Golkar tersebut ditemui secara terpisah.
Hari ini, KPK mengagendakan memeriksa 12 saksi meringankan yang diajukan kuasa hukum Novanto pekan lalu. Saksi tersebut 7 politisi Golkar, 4 ahli hukum pidana serta 1 ahli tata negara.
(idh/idh)Sumber: Google News | Warta 24 Kabupaten Kuningan