Dewan Minta Pemko Banda Aceh Manfaatkan Sail Sabang, Toilet Pelabuhan Ulee Lheue Harus Bersih
Dewan Minta Pemko Banda Aceh Manfaatkan Sail Sabang, Toilet Pelabuhan Ulee Lheue Harus Bersih "Karena dalam dua pekan ke depan ak…
Dewan Minta Pemko Banda Aceh Manfaatkan Sail Sabang, Toilet Pelabuhan Ulee Lheue Harus Bersih
"Karena dalam dua pekan ke depan akan banyak sekali orang yang menyeberang ke sabang melalui pelabuhan di Banda Aceh,"
SERAMBINEWS.COM/MASRIZALKetua Fraksi PKS di DPRK Banda Aceh, Irwansyah ST menyampaikan pandangan umum terkait dua Rancangan Qanun tentang Lembaga Keuangan Mikro Syariah dan pemandangan umum terhadap RPJMD Kota Banda Aceh tahun 2017-2022 di Gedung DPRK setempat, Rabu (29/11/2017). Laporan Masrizal | Banda Aceh
SERAMBI NEWS.COM, BANDA ACEH - Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) di DPRK Banda Aceh meminta Pemerintah Kota Banda Aceh agar memanfaatkan even Sail Sabang untuk mempromosikan kota tersebut kepada tamu-tamu mancanegara.
"Karena sebelum ke Sabang, umumnya mereka akan transit di kota Banda Aceh. Nah, bagaimana keadaan ini betul-betul dimanfaatkan oleh Pemerintah Kota Banda Aceh sehingga tamu-tamu kita itu tidak hanya sekedar menjadikan Banda Aceh sebaga tempat transit semata," kata Ketua Fraksi PKS, Irwansyah ST di DPRK setempat, Rabu (29/11/2017).
Baca: Ayo Datang dan Saksikan Kemeriahan Sail Sabang 2017!
Irwansyah menyampaikan itu dalam rapat paripurna penyampaian pendapat akhir fraksi DPRK terhadap Rancangan Qanun Tentang Pembentukan PT Lembaga Keuangan Mikro Syariah (LKMS), Rancangan Qanun Tentang Penyertaan Modal Pemerintah Kota Banda Aceh pada PT Lembaga Keuangan Mikro Syariah dan Pemandangan Umum Fraksi Dewan Terhadap Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Banda Aceh tahun 2017-2022.
Sidang yang dipimpin Heri Julius itu juga dihadiri Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banda Aceh, Aminullah Usman dan Zainal Arifin.
Baca: Sail Sabang, Menuju Destinasi Wisata Bahari Internasional
Irwansyah menyampaikan para tamu Sail Sabang harus bisa mengunjungi objek-objek wisata di Banda Aceh yang tidak akan ditemukan di daerah lain, seperti Museum Tsunami, Museum Kapal Apung, Kuburan Massal Ulee Lheue dan Masjid Raya Baiturrahman.
Pemko Banda Aceh melalui dinas terkait juga diminta harus punya inisiatif untuk membuka stand-stand, seperti di kawasan pelabuhan Ulee Lheue.
Baca: FOTO-FOTO Sambut Sail Sabang, Pulau Weh Terus Dibenahi
"Karena dalam dua pekan ke depan akan banyak sekali orang yang menyeberang ke sabang melalui pelabuhan di Banda Aceh," ucapnya.
Irwansyah mendesak Wali Kota Aminullah Usman untuk memastikan kesia pan dari pelabuhan dan kapal, sehingga tidak ada orang yang tidak terangkut ke Sabang.
Sementara Sail Sabang sendiri dimulai dari 28 November hingga 5 Desember 2017.
Baca: CATAT, Ini Jadwal Penerbangan, Kapal Cepat, dan Kapal Lambat Selama Sail Sabang 2017
"Dan yang terpenting diperhatikan oleh pihak UPTD Pelabuhan adalah memastikan kebersihan dari toilet yang ada di Pelabuhan di Ulee Lheue, bila perlu tempatkan beberapa orang petugas di sana yang setiap saat membersihkan toilet/kamar mandi di pelabuhan, sehingga tidak membuat kita malu dan merusak citra Banda Aceh di mata tamu-tamu yang datang," pungkasnya. (*)
Tidak ada komentar