Jalan Tanjungpura-Ulak Medang Rusak Parah
Jalan Tanjungpura-Ulak Medang Rusak Parah Lebih kurang 15 kilo meter Jl Tanjungpuraâ"Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan rusak parah.....Senin, 25 Desember 2017 10:08TRIBUNPONTIANAK.…
Jalan Tanjungpura-Ulak Medang Rusak Parah
Lebih kurang 15 kilo meter Jl Tanjungpuraâ"Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan rusak parah.....
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/SUBANDICamat Muara Pawan, Maiser meninjau Jl Tanjungura-Ulak Medang yang sedang dilakukan perbaikan, Sabtu (23/12). Jalan ini baru saja diperbaiki dari kondisi sebelumnya yang semak belukar.Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Subandi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG â" Lebih kurang 15 kilo meter Jl Tanjungpuraâ"Ulak Medang Kecamatan Muara Pawan rusak parah. Lantaran tidak pernah mendapat perhatian dari pihak terkait. Kondisi jalan tersebut diungkapkankan Camat Ke camatan Muara Pawan, Maiser.
Ia pun kemudian melakukan peninjauan terhadap perbaikan Jl Tanjungpuraâ"Ulak Medang itu pada Sabtu (23/12) kemaren.
Saat melakukan peninjauan ia didampingi Kepala Desa dan Badan Permusyawaratan Desa (BPD) serta masyarakat Ulak Medang.
âBaru kali ini Bupati Ketapang, Martin Rantan SH memberikan perhatian terhadap kondisi jalan dimaksud,â kata Maiser melalui pesan WhatsApp kepada Tribun di Ketapang, Senin (25/12/2017).
Baca: Bupati Ketapang Undang Seluruh Masyarakat Hadiri Open House
Sebab itu Kepala Desa dan masyarkat Ulak Medang berterimakasih kepadanya selaku Camat Muara Pawan. Lantaran telah mengusulkan kepada pihak terkait agar jalan tersebut mendapatkan perhatian dan diperbaiki.
Terlebih ia juga meninjau langsung perbaikan jalan itu. âKepala desa dan masyarakat setempat juga berterimakasih kepada Bupati Ketapang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang yang telah mengalokasikan dana untuk perbaikan jalan tersebut,â ucapnya.
Ia menjelaskan jalan tersebut merupakan trasportasi darat yang menghubungkan antara Desa Ulak Medang â" Desa Tanjungpura â" Desa Sei Awan Kiri terus ke Kota Ketapang. âKalau belum ada perbaikan masyarakat terus menerus terisolir,â ungkapnya.
âSehingga tentu mempengaruhi perekonomian masyarakat. Terutama untuk pendistribusian hasil pertanian dan kebutuhan sembilan bahan pokok pada desa-desa tersebut,â lanjutnya.
Menurutnya masyarakat setempat sangat berharap pada 2018 sepanjang jalan tersebut dapat segera difungsikan. Lantaran masyarakat sangat membutuhkan jalan yang menghubungkan ke Kota Ketapang tersebut.
âSekarang saja kalau mau ke Kota Ketapang di jalan itu juga masih ada yang harus dilalui menggunakan perahu motor. Sehingga pengendara harus mengeluarkan biaya lagi. Termasuk para tenaga kesehatan dan guru yang bertugas di wilayah itu,â tuturnya.
âTentu mereka akan terbebani karena kond isi tersebut. Kalau sepanjang jalan tersebut sudah bagus dan terhubung. Maka para tenaga kesehatan, guru dan masyarakat tidak terbebani oleh biaya perahu motor tersebut,â lanjutnya.
Tidak ada komentar